“Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat...”
(QS. Al Baqarah [2]: 45).
Puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan harus saja dari terbit pajar hingga terbenam matahari, akan tetapi ada hal penting yang diajarkan dari pelaksanaan ibadah puasa, yaitu salah satunya "Kesabaran".
Puasa merupakan perintah Allah, wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang beriman. Pada tataran prakteknya ibadah puasa terkadang terkesan menyiksa perut menahan lapar dan haus, dari terbit fajar hingga terbenam matahari, apalagi saat siang hari.
Jika kira tidak sabar menjalaninya maka kita tidak akan kuat melaksanakannya. Dengan perintah pelaksanaan puasa, umat muslim yakin bahwa Allah menguji sejauhmana tingkat kesabaran manusia. Sabar merupakan ekspresi kesucian hati untuk siap menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan, dan menerima segala ketentuan yang diberikan olehNya. Dan, pada gilirannya akan merasakan ketenangan batin.
Ketika kita melaksanakan ibadah puasa kita diajarkan Allah tentang kesabaran dalam berbagai hal; sabar menahan lapar, sabar menahan haus, sabar menahan amarah, sabar menahan untuk berbicara hal-hal yang tidak bermanfaat, sabar menahan pendengaran, sabar menahan hawa nafsu, dan lain-lain. Ini semua harus di jalani agar puasa kita mendapat nilai kebaikan disisi Allah.
Pada umumnya di bulan ramadhan ini, sifat sabar itu sangat kelihatan sekali, contoh: kita sanggup tidak makan dan tidak minum selama beberapa jam tapi kita tetap beraktifitas seperti biasanya bahkan ada yang meningkat aktivitasnya ketika di bulan ramadhan, di jalan raya, cara orang membawa kendaran terlihat baik bila dibandingkan di hari-hari biasa, tidak saling berebut jalan ketika macat, ketika menjalan ibadah tarawih, sabar melalui tahan-tahapan yang ada, ketika sahur, dan masih banyak lagi kegiatan lain yang kita jalani dengan penuh kesabaran selama di bulan ramadhan.
selama 29-30 hari kita berpuasa, Allah didik dan ajarkan kita untuk bersifat sabar dalam segala hal, akan tetapi anehnya, kenapa ketika ramadhan berlalu, sifat penyabar yang telah kita jalani selama ramadhan seolah-olah ikut juga berlalu. Pada umumnya kita kembali ke watak asli kita, padahal Allah berharap setalah melaksanakan puasa ramadhan selama satu bulan, maka sifat sabar yang sudah kita dapat dari ramadhan itu bisa dilanjutkan di sebelas bulan kedepannya agar kita bisa merasakan ramadhan sepanjang tahun seperti yang dikatakan Rasulallah saw, dalam haditsnya "Jika ummat ku tahu keutamaan puasa ramadhan maka ia akan ramadhan sepanjang tahun".
Dengan demikian marilah kita maknai puasa ramadhan ini sebaik-baiknya semoga sifat penyabar yang telah diajarkan dengan melaksanakan ibadah ramadhan bisa kita pertahan sepanjang hayat kita dan semoga kita menjadi orang yang bertakwa.
Puasa merupakan perintah Allah, wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang beriman. Pada tataran prakteknya ibadah puasa terkadang terkesan menyiksa perut menahan lapar dan haus, dari terbit fajar hingga terbenam matahari, apalagi saat siang hari.
Jika kira tidak sabar menjalaninya maka kita tidak akan kuat melaksanakannya. Dengan perintah pelaksanaan puasa, umat muslim yakin bahwa Allah menguji sejauhmana tingkat kesabaran manusia. Sabar merupakan ekspresi kesucian hati untuk siap menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan, dan menerima segala ketentuan yang diberikan olehNya. Dan, pada gilirannya akan merasakan ketenangan batin.
Ketika kita melaksanakan ibadah puasa kita diajarkan Allah tentang kesabaran dalam berbagai hal; sabar menahan lapar, sabar menahan haus, sabar menahan amarah, sabar menahan untuk berbicara hal-hal yang tidak bermanfaat, sabar menahan pendengaran, sabar menahan hawa nafsu, dan lain-lain. Ini semua harus di jalani agar puasa kita mendapat nilai kebaikan disisi Allah.
Pada umumnya di bulan ramadhan ini, sifat sabar itu sangat kelihatan sekali, contoh: kita sanggup tidak makan dan tidak minum selama beberapa jam tapi kita tetap beraktifitas seperti biasanya bahkan ada yang meningkat aktivitasnya ketika di bulan ramadhan, di jalan raya, cara orang membawa kendaran terlihat baik bila dibandingkan di hari-hari biasa, tidak saling berebut jalan ketika macat, ketika menjalan ibadah tarawih, sabar melalui tahan-tahapan yang ada, ketika sahur, dan masih banyak lagi kegiatan lain yang kita jalani dengan penuh kesabaran selama di bulan ramadhan.
selama 29-30 hari kita berpuasa, Allah didik dan ajarkan kita untuk bersifat sabar dalam segala hal, akan tetapi anehnya, kenapa ketika ramadhan berlalu, sifat penyabar yang telah kita jalani selama ramadhan seolah-olah ikut juga berlalu. Pada umumnya kita kembali ke watak asli kita, padahal Allah berharap setalah melaksanakan puasa ramadhan selama satu bulan, maka sifat sabar yang sudah kita dapat dari ramadhan itu bisa dilanjutkan di sebelas bulan kedepannya agar kita bisa merasakan ramadhan sepanjang tahun seperti yang dikatakan Rasulallah saw, dalam haditsnya "Jika ummat ku tahu keutamaan puasa ramadhan maka ia akan ramadhan sepanjang tahun".
Dengan demikian marilah kita maknai puasa ramadhan ini sebaik-baiknya semoga sifat penyabar yang telah diajarkan dengan melaksanakan ibadah ramadhan bisa kita pertahan sepanjang hayat kita dan semoga kita menjadi orang yang bertakwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar