Social Icons

Senin, 27 Oktober 2008

Mulai dari hal yang kecil

Pada era globalisasi ini sangat mudah sekali bagi orang untuk berbuat sesuatu yang diinginkan, apalagi untuk mempublikasikan hal-hal yang ia lakukan, baik secara perorang, kelembagaan dan kelompok lainnya. Ini semua didukung oleh mudahnya akses menuju kesana, bisa dilakukan melalui media, baik itu media cetak maupun media elektronik.
Fenomena ini sangat kelihatan sekali, hampir di semua media masa yang terbit setiap harinya, bisa ditemukan berita-berita tersebut. Terlebih lagi menjelang pemilu tahun 2009 akan datang. Sesorang atau lembaga tanpa sungkan mengatakan diri mereka adalah jujur, amanah, cerdas, dapat dipercaya dan lain sebagainya yang intinya untuk menyakinkan masyarakat umum agar mempercayai mereka. Jika dilihat dari segi positifnya fenomena ini sangat baik sekali karena orang-orang yang potensial dalam suatu bidang bisa muncul dengan sendirinya tanpa menunggu orang lain untuk memperkanalkannya. Akan tetapi ada yang perlu diperhatikan dan juga dikwatirkan oleh banyak pihak adalah banyaknya berita-berita yang tampil terlalu di dramatisir dan terlalu over acting dalam mempublikasikan diri mereka.
Kita lihat aja kenyataannya!
Seharusnya sebelum berbuat yang lebih luas lagi, kita harus terbiasa berbuat hal-hal yang kecil dahulu terutama disekitar lingkungan terdekat agar ketika berbuat yang lebih luas lagi tidak kelihatan canggung atau telalu mengada-ada. Terlebih lagi mereka-mereka yang terlalu ambisius untuk mendapatkan dan menduduki jabatan tertentu dengan menghalalkan segara cara tanpa mengkaji terlebih dahulu kemampuan diri mereka sendiri, apakah diri mereka layak menduduki jabatan tersebut. Ada artis ingin jadi politisi, jadi ustadz atau kapala pemerintah; ada ustadz ingin menjadi politisi, jadi kepala negara; ada juga politisi yang ingin jadi ustadz atau jadi artis.
Jika fenomena ini terus berlanjut maka akan bermunculan lah pemimpin-pemimpin yang tidak mengerti atas apa yang ia sedang pimpin alis pemimpin yang bodoh. Diharapkan kepada semua orang yang ingin menjadi pemimpin-pemimpin di sebuah lembaga yang lebih luas maka mulai dari tangga yang terendah terutama harus mampu memimpin diri sendiri dan keluarga.

Rabu, 22 Oktober 2008

Sekretaris DR. Andian Parlindungan, MA


Tgl 03 Maret 2006, secara resmi saya mulai menjadi sekretaris Bapak Dr. Andian Parlindungan, MA. Akan tetapi beberapa bulan sebelumnya saya juga sudah sering di ajak oleh bapak untuk mendampingi beliau dalam beberapa acara yang beliau sebagai pembicaranya, terutama dalam ceramah Agama di pengajian-pengajian, tapi saya waktu itu diperkenalkan sebagai Tim Marketing dari PT. MUM bukan sebagai sekretaris beliau.
Setelah januari 2006 perusahan tersebut mengalami masalah dan saya kurang mendapatkan hak-hak saya dari perusahan tersebut, maka bapak mengajak saya untuk menjadi sekretaris beliau dalam hal mengagendakan dan mengatur jadwal-jadwal beliau hingga saat ini. Sekarang kami sedang mengembangkan Lembaga Pelatihan "NURANI" namanya. Mohon doanya.
Powered By Blogger
 
Blogger Templates