Social Icons

Kamis, 28 Mei 2009

Berpikir Positif

Setiap manusia pasti pernah merasakan sakit, baik yang bersifat jasmani maupun rohani (jiwa). Penyebab itu sangat lah bermacam-macam, ada yang disebabkan dari kelalaian kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari ada juga dikarena faktor dari luar diri kita.
Ada sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kita bahwa banyak kalangan yang mengatakan bahwa hampir 75 % penyebab munculnya penyakit pada diri seseorang itu di sebabkan oleh pikirannya sendiri. Apakah ini bisa di terima?
Anehnya, sampai saat ini belum ada yang menyatakan bahwa pernyataan itu tidak benar.
Dalam agama Islam kita di ajarkan jangan berburuk sangka kepada apa dan siapa pun.
memulai sesuatu itu dianjurkan diawali dengan bismilah (doa). Ini artinya dalam menjalankan segala sesuatu haruslah dengan hati yang bersih agar ketika apa yang kita kerjakan, jika tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita bisa menerimanya dengan lapang dada.
Contoh, ketika kita dipagi hari berpikiran bahwa hari ini akan dijalani dengan banyak tantangan dan kesulitan, maka selama satu hari penuh kita akan merasakan ketidak tenangan dalam menjalankan aktivitas, bahkan untuk memulai aktivitas pun malas karena sudah berpikir pesimis dan akhirnya banyak rencana yang berantakan, jika terjadi kegagalan maka akan frustasi dan putus asa. Ini secara otomatis membuat pikiran kita jadi berat dan kondisi fisik jadi melemah bahkan bisa jatuh sakit.
Tetapi jika di pagi hari kita berpikir positif dan mengatakan bahwa hari akan di lewati dengan menyenangkan maka setiap apa yang ingin kita lakukan, kita merasa optimis dalam mewujudkannya dan secara otomatis kita akan bekerja keras dalam pencapaiannya.
Jika anda perpikiran sehat anda akan sehat, tapi jika anda berpikiran sakit maka anda akan sakit. Jika anda berpikiran sukses, maka anda akan sukses.
Mulai saat ini mari lah kita senantiasa berpikiran positif dalam segala hal.

Kamis, 19 Maret 2009

Islam Agama Rahmatan lil 'Alamin

Banyak orang yang menilai Islam tidak memberikan penghormatan terhadap kaum perempuan. Tapi tidak bagi Yvonne Ridley setelah ia mengenal Islam. Mantan wartawan asal Inggris yang pernah menjadi tawanan Taliban di Afghanistan ini, masuk Islam setelah ia mendalami al-Quran dengan harapan menemukan perintah-perintah Tuhan dalam Islam yang menempatkan perempuan pada posisi rendah. Apalagi ketika itu Ridley juga seorang aktivis feminisme.
Tapi semakin ia mendalami al-Quran, Ridley tidak menemukan apa yang dicarinya, ia malah menemukan ajaran Islam yang luhur tentang kaum perempuan, dimana Islam menempatkan kaum perempuan dalam derajat yang tinggi dan mulia. Inilah yang kemudian mendorong Yvonne untuk memilih menjadi seorang Muslim dan sekarang dikenal aktif berdakwah kemana-mana.(Kisah selengkapnya baca: Yvonne Ridley: Saya Kagum Dengan Hak-Hak Yang Diberikan Islam pada Kaum Perempuan di http://www.eramuslim.com/. Kamis, 12/03/2009 16:31 WIB)
Kutipan artikel ini telah mendorong saya agar mengingatkan kita semua umat Islam bahwa sebenarnya ajaran Islam ini sangatlah universal, mengkaji segala aspek kehidupan yang dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bahagia dunia dan bahagia di akhirat.
Islam tidak saja mengatur tentang beribada kepada Sang Kholik saja tetapi semua aturan hidup di dunia ini diatur dalam Islam yang tertuang di dalam al-Quran dan Sunnah Rasulallah SAW, termasuk tata cara makan, tidur, berpakaian, bergaul antara sesama muslim dan non-muslim dan lainnya semua di atur oleh Islam, jadi sangat wajar sekali banyak orang non-muslim yang belajar tentang Islam dan akhirnya masuk agama Islam.
Peristiwa yang terjadi pada Ridley itu adalah salah satu dari ribuan pengalaman yang di alami orang-orang yang telah kembali kepada Islam, dimana setelah mereka memeluk agama Islam, mereka dengan giatnya mempelajari Islam dan dengan bangganya mengenakan atiribut-atribut Islam, seperti mengenakan jilbab.
Bagaimana dengan orang Islam sendiri, apakah mereka bangga dengan agamanya sendiri?
Apakah semua orang Islam menggaji secara mendalam ajaran agamanya?
Apakah semua perempuan muslim menutup auratnya sesuai dengan anjuran agama yang di anutnya?
Sadarkah kita bahwa agama Islam itu adalah agama yang sangat sempurna?
dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang mesti kita renungkan bersama agar kita bisa benar-benar bisa menjadi Muslim yang Kaffa dalam menjalankan agama.

Rabu, 18 Maret 2009

Kesuksesan harus di Perjuangkan

Di kalangan masyarakat kita khususnya dimasyarakat pedesaan sering sekali kita mendengarkan, ketika ada yang bertanya "Kenapa anaknya ga sekolah bu?" mereka dengan entengnya menjawab "ya sudah nasibnya seperti ini, mau diapain lagi, kita kan keluarga susah".
Jika semua orang berpikiran seperti ini pasti tidak akan muncul orang-orang seperti Soekarno, Moh. Hatta, Nur Cholish Madjid, Din Samsudin, Hidayat Nur Wahid, SBY, Sri Muliani dan lain-lainnya. Bila kita membaca sejarah hidup mereka mulai dari kecil hingga menjadi seorang tokoh nasional, hampir semuanya berasal dari keluarga yang sederhana. Perjalanan mereka untuk menjadi seorang tokoh (atau orang yang sukses) tidak lah mudah. Banyak rintangan yang mereka hadapi serta pengorbanan yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan mereka tersebut.
Terkadang kita sering, ketika melihat seorang Nur Cholish Madjid, kita berkeinginan untuk menjadi Nur Cholish Madjid atau ketika melihat Din Samsudin, kita berkeinginan untuk menjadi Din Samsudin dan seterusnya.
Apakah itu salah?
Itu tidak salah dan sah-sah saja orang berkeinginan seperti itu, tetapi ada yang kita lupakan, apa itu?

"Melihat Perjuangan bagaimana bisa sampai menjadi seorang Cak Nur ataupun menjadi Pak Din"
Seharusnya sebelum kita berkeinginan menjadi seorang tokoh yang kita harapkan itu, kita harus bertanya dahulu, bagaimana perjuangan mereka untuk menjadi seorang tokoh yang seperti kita kenal saat ini karena Untuk menjadi seorang seperti seorang Cak Nur bukanlah sesuatu yang mudah.

Begitu juga dengan Kesuksesan yang kita harapkan.

Jika kita berkeinganan untuk sukses maka kita harus berusaha dan berjuangan dengan semaksimal mungkin dengan potensi yang ada untuk mewujudkannya.
Dari ulasan yang singkat tersebut dapat kita ambil pelajaran penting bahwa tidak ada kebahagian atau kesuksesan itu di dapat dengan gratis atau datang dengan sendirinya saja, semuanya harus diraih dengan perjuangan dan butuh pengorbanan. Untuk itu marilah kita perjuangkan apa yang menjadi harapan kita masing-masing dengan senantiasa berdoa dan selalu mengharapkan ridho Allah SWT.

Sabtu, 28 Februari 2009

Training NAC di hotel Kartika Candra

Beberapa waktu yang lalu Saya dan bang Andian serta kakak-kakak mengikuti training NAC di Hotel Kartika Candra. NAC merupakan Lembaga Pelatihan Motivasi pimpinan Kak Ronald dan kak Lily. Pada kesempatan kali ini trainingnya langsung di pandu oleh Kak Ronald yang di laksanlakan selama 2 hari (hari sabtu dan minggu) yang di ikuti sekitar 30 peserta.
Selama mengikuti training banyak informasi baru yang kami dapatkan yang di sampaikan oleh para pemandu dan penceramah serta pengalaman-pengalaman yang di sampaikan para peserta yang hadir. Training yang dilaksanakan tidak hanya menyampai materi-materi aja tetapi di isi dengan game-game yang kocak yang bisa menghilangkan kecenuhan dan kelelahan. Hampir semua kegiatan yang di lakukan dalam berbagai hal ada pelajaran yang berharga yang dapat diambil oleh semua peserta. Dua hari merupakan waktu yang singkat, akan tetapi tidak menghambatkan para peserta untuk saling menjalin hubungan siraturrahmi. Para peserta terlihat sangat antusias dan menikmati setiap materi yang di lalui dalam training tersebut.

Pemilihan Ketua Umum Laskar Hang Tua Indonesia

Hari Sabtu tanggal 14 Februari 2009 di Kantor DPP PARMUSI di jalan Tebet Dalam IV no. 66, berkumpul beberapa orang yang tujuannya adalah untuk pembentukan Pengurus Pusat Laskar Hang Tua. Setelah melakukan beberpa kali pertemuan maka oleh peserta rapat di sepakali lah bahwa untuk rapat kali ini di agendakan untuk pemilihan Pengurus inti Dewan Pimpinan Pusat Laskar Hang Tua Indonesia, yaitu pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.
Setelah melakukan proses pencalonan dan pemilihan dengan waktu yang tidak terlalu lama yang di pandu oleh pemengang mandat pembentukan DPP tersebut, maka sekitar pukul 14.50 terpilih lah OK Hidayatullah menjadi Ketua umum dan Eddy Noor sebagai Sekjen DPP Laskar HTI. Dengan terpilihnya Ketua Umum dan SekJen tersebut, maka selesai lah tugas mandaris dan tugas selanjutknya di serah kepada Ketum dan Sekjen untuk menyusun kepengurusan yang lebih lengkap sebelum menjalankan amat organisasi.



Selamat kepada OK Hdayatullah dan Eddy Noor.

Jumat, 06 Februari 2009

Pengendalian diri

Jum'at tgl 27 Januari 2009 adalah minggu ke-4 bulan januari. Pagi itu di agenda ku tercatat bahwa Ust. Andian akan ceramah di Pengajian al-Hafiz, di jln Radio Dalam. Pada pertemuan kali ini beliau berbicara tentang "Pengendalin diri" atau dalam bahasa arabnya Tazkiyatunnafs. Pokok-pokok pikiran yang di jelaskan beliau adalah mengatakan bahwa, Tazkiyat secara etimologi (bahasa) mempunyai dua arti: 1. Tathhîr, pembersihan atau penyucian, 2. Ziyâdah, penambahan, peningkatan, pengembangan.
Sedangkan Nafs berarti: jiwa, diri, atau totalitas manusia (yang terdiri badan, akal, dan ruh). Jadi, Tazkiyat al-Nafs adalah pembersihan dan penyucian badan kotoran, noda, najis, sifat-sifat tercela, dan menumbuh-kembangkan diri dengan sifat-sifat terpuji. Pengertian tersebut senada dengan ayat al-Quran: “Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri dan menyebut nama Tuhannya lalu shalat.” (QS al-A'laq [87]: 14-15)
Adapun yang menjadi alasan mengapa & untuk apa tazkiyat al-Nafs di lakukan, adalah,
a. Nafs merupakan potensi diri yang paling potensial menjadi musuh internal manusia,
b. Selain Nabi Muhammad Saw., tidak ada manusia yang ma’shum (dipelihara dari perbuatan dosa),
c. Penyucian diri merupakan jalan menuju ampunan dan surga-Nya.
d. Manusia cenderung menempuh jalan kesempurnaan (merasa kurang dan belum puas) dalam hidupnya..
Adapun sifat Nafs dalam Alquran tidak sepenuhnya identik dengan nafsu dalam bahasa Indonesia (seperti: nafsu makan atau hawa nafsu). Nafs manusia pada dasarnya sama, tetapi kemungkinan mempunyai tiga sifat, yaitu:
1. Nafs muthmainnah nafsu yang senantiasa memacu untuk mendekatkan diri kepada Allah
2. Nafs lawwâmah Nafs Lawwamah adalah nafsu yang menyesali dan menyalahkan apa sudah terjadi
3. Nafs ammârah (bi al-sû’) Nafs ammarah adalah nafsu yang menyuruh atau memotivasi untuk berbuat keburukan, maksiat, durhaka, atau melanggar hukum.
Menurut Imam al-Ghazzali, hukum tazkiyat al-nafs adalah fardlu ‘ain (wajib secara individual).
Bagaimana Tazkiyatun Nafs dilakukan?
Tazkiyatun nafs, dalam konsep tasawuf, dapat dilakukan dengan tiga proses:
1. Takhliyah /takhalli atau pengosongan, detoksifikasi, naturalisasi diri.
2. Tahliyah /tahalli atau penghiasan diri, internalisasi nilai-nilai.
3. Tajliyah /tajalli atau penjelmaan, manifestasi, aktualisasi diri.
Kita sebagai makluk yang hidup di atas dunia ini tidak luput dari perbuatan doa, mulai dari bangun tidur hingga akan tidur kembali sudah berapa banyak doa yang telah kita lakukan. Waktu berjalan terus dan kita tidak tahu entah kapan kita dipanggil oleh Allah untuk kembali menghadapnya. Tidak ada kata terlambah, mari kita mulai dari detik ini kita melakukan tazkiyatun nafs agar kelak ketika menghadapa Allah SWT, kita menghadap dalam keadaan khusnul khotimah, dimana nafs kita pada posisi nafsu muthmainnah. amin ya rabbal 'alamin.

Rabu, 28 Januari 2009

Jadilah calon pemimpin yang bijaksana

Pada tanggal 5 november 2008 terjadi sebuah peristiwa yang besar, yaitu terpilihnya seorang obama menjadi presiden AS yang ke-44. Hampir seluruh pelosok dunia menyaksikan peristiwa bersejarah tersebut termasuk rakyat Indonesia, terlebih lagi ketika diketahui bahwa presiden terpilih tersebut pernah tinggal selama 4 tahun di jakarta, khususnya di kawasan menteng. Sudah hal yang biasa ketika pemerintahan Amerika Serikat melaksanakan pemilu pasti seluruh masyarakat dunia tertuju kepadanya, tapi kali ini ada sesuatu yang aneh terjadi di negara adidaya tersebut, yaitu terpilihnya seorang warga negara berkulit hitam keturunan Afrika-Amerika menjadi presiden AS. ini aneh karena belum pernah terjadi dalam sejarah kepemimpinan AS. Jika kita mengikuti proses pemilu yang terjadi di negara yang sekarang dilanda krisis tersebut, mulai dari awal hingga di lantiknya Obama menjadi presiden, ada perlajaran yang sangat berharga yang bisa dicontoh oleh bangsa Indonesia kususnya bagi para calon-calon pemimpin yang ingin maju memimpin negara Indonesia tercinta ini.
Ketika waktu berlangsungnya kampanye, mereka para calon-calon pemimpin itu melakukan bermacam cara untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari para pemilihnya, mulai melakukan janji-janji politik, bakti sosial bahkan sampai harus menjatuhkan lawan politik dengan cara mencari dan mempublikasikan kelemahan, kekuarang dan aib saing mereka. Itu bukan saja terjadi antara lawan politik yang berlain partai tetapi terjadi juga di dalam partai yang mempunyai calon beberapa orang.
Ini yang mengagumkan ketika terjadi pengerucutan dan terpilihlah seorang yang harus di dukung bersama, maka yang kalah dengan terbuka mengakui kekalahannya dan bersediah mendukung yang menang (ini terjadi ketika Hillary kalah dari Obama dalam pemilihan calon presiden yang akan di usung oleh partai Demokrat). Ini semua dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat dunia bagaimana seorang Hillary menyakinkan pengikut setianya yang ada di Demokrat agar mendukung dan memilih Obama menjadi presiden AS dan keseriusannya ini di dukung oleh suaminya, Bill Clinton yang juga dengan tegas mengatakan mendukung Obama. Ketika Obama terpilih menjadi presiden AS dan Mc Cain kalah dalam pertarungan tersebut, maka apa yang kita saksikan? Mc Cain dengan berani mengakui kekalahannya di depan rakyat Amerika dan mengatakan siap mendukung presiden terpilih. Satu hal lagi yang perlu di contoh oleh calon-calon pemimpin Indonesia, dimana ketika Obama di lantik menjadi presiden yang ke-44 AS, semua mantan presidena AS datang memenuhi undangan tersebut. Fenomena ini tidak terlihat ketika SBY-JK di lantik Di Indonesia sebentar lagi juga akan melaksanakan pemilihan umum untuk pergantian seorang pemimpin negara.
Powered By Blogger
 
Blogger Templates