Social Icons

Selasa, 04 Februari 2014

Masalah Hidup merupakan Sekolah Kehidupan

Ungakpan kesedihan hati: 
Salah satu moment dalam Training Terapi Syukur
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, ada hal-hal yang membuat kita kecewa. Sebenarnya KEKECEWAAN itu tidak akan di alami ketika kita bisa memandang setiap kejadian dan masalah hidup ini secara positif.


Segala kejadian dan masalah yang kita hadapi dalam menjalani kehidupan ini semuanya datang dari Allah, dan ada yang perlu digaris bawahi bahwa Allah itu tidak mungkin memberikan sesuatu yang buruk dan membuat sang hambanya menderita.


Coba pandang dan hadapi lah segala persoalan hidup itu dengan senyuman dan senantiasa mensyukuri segala apa yang didapat. Yakin lah pasti sesuatu yang akan berikan kepada kita dan ada hikmah dibalik itu semua.

Yang perlu diingat bahwa jangan karena satu persoalan hidup yang di hadapi menghancukan impian-impian kita yang lainnya, merusak silaturrahim yang sudah terjalin, mengabaikan perhatian dan kasih sayang SEPASANG BIDADARI (orang tua dan pasangan hidup) serta saudara-saudara kita, karena segala apa yang kita dapat saat ini tidak terlepas dari doa-doa sepasang bidadari tersebut dan orang-orang terdekat yang selalu menyayangi kita. 

Ust. Andian lagi memimpin muhasabah dan doa dalam satu sesi Traning Terapi Syukur

Jadikanlah setiap persoalan hidup itu sebagai sekolah kehidupan dan ambil pelajaran sebanyak mungkin darinya.

Mari kita jalani kehidupan ini dengan hati nurani, jangan di tentang apa kata hati. Jika semuanya sudah dijalani dengan hati akan tetapi tetap saja ada kekeliruan dan kegagalan, jangan "malu" mohon ampun kepada Allah dan meminta maaf kepada orang-orang yang kita anggap perlu, dan paling penting mintalah doa dan restu dari sepasang Bidadari dalam menjalani setiap langkah kehidupan ini.

Selamat menikmati kehidupan ini dengan senyuman.

Salam Bahagia.

Senin, 10 Juni 2013

GONTOR; Impian Bersama

Sejak kecil saya sangat berkeinginan bisa bersekolah di sekolah khusus atau yang sering disebut sekolah di Pesantren tapi sampai saya menyelesaikan sekolah Aliyah, keinginan itu tidak terwujud juga. Alasan yang paling mendasar kenapa impian saya itu tidak terwujud adalah dikarenakan kondisi keuangan orang tua saya ketika itu tidak memungkinkan memasukkan saya ke Pondok Pesantren. Pekerjaan orang tua saya ketika itu hanyalah Petani tadah hujan yang mendapatkan hasil panennya setahun sekali dengan luas tanah sekitar 2 hektar dan ditambah dengan mengambil upah membersih kebun kelapa orang lain.

Keingin saya selalu ada di dalam hati walaupun saya sudah selesai sarjana tapi objeknya sudah saya rubah, yaitu bukan saya lagi yang harus masuk pesantren akan tetapi adik-adik dan Insya Allah anak saya harus pendidikan dasarnya diambil dari pesantren.

Gontor merupakan salah Pesantren terbesar yang ada di Indonesia. Masuk Gontor merupakan impian saya dari dulu tapi karena jarak Gontor dengan tempat tinggal orang tua saya sangat jauh dan harus menyebrangi pulau jika ingin ke Gontor, maka impian itu hanya simpan saja dalam hati dan selalu berharap suatu saat nanti ada keluarga dekat saya yang bisa saya masukkan ke Gontor.

Dengan doa dan harapan yang kuat, alhamdulillah Allah beri jalan untuk mewujudkan impian tersebut. Abdullah, Adik saya yang saya sekolah di Jakarta ini bertekad bulat ketika tamat SMP ini. Sekarang Abdul sudah diterima masuk Gontor walaupun masih berada di Gontor 2, semoga ujian kali ini dia bisa lulus masuk ke Gontor 1 dengan nilai yang mengembirakan. amin.

Sekilas Mengenai GONTOR
Gontor adalah merupakan nama sebuah kampung yang terletak dibagian selatan kota Ponorogo yang berasal dari kata Engon - tor yang artinya " tempat yang kotor". Konon ceritanya sebelum berdiri sebuah pesantren yang dikenal saat ini, awalnya orang-orang kampung itu mendatangi rumah sang kiyai yang bernama KH. Ahmad Sahal untuk belajar ngaji dan ilmu agama. Lama kelamaan murid yang belajar di rumah sang kiyai semakin bertambah banyak sehingga rumah beliau tidak cukup lagi menampung orang-orang yang belajar tersebut, maka dibangun ruangan disebelah rumahnya, sedikit demi sedikit maka jadilah sebuah pesantren yang bernama Pondok Modern Darussalam Gontor sebagaimana yang dikenal sekarang ini.

Pesantren Modern Gontor ini dikenal karena banyak melahir tokoh-tokoh nasional, diantaranya: Dr. Nurcholis Madjid, Kafrawi Ridwan, MA, yang Penasehat Golkar Pusat, Dr. Hafidz Dasuki yang mesin penggerak Depag, Emha Ainun Nadjib, yang melesat dari Pojok-Pojok Kampus, Lautan Jilbab hingga Ki Kanjeng, Habib Khirzin yang budayawan kondang asal kota Gudeg dan KH. Hamam Ja'far dengan pesantren Pabelan yang melejit dengan Dr. Komaruddin Hidayat-nya; setelah itu lalu meteor-meteor baru  Gontor menghambur dengan hebatnya  setelah itu bintang-bintang berhamburan: Dr. Hidayat Nurwahid, Ketua MPRI, Dien Samsyudin Ketua PP Muhammadiyah, KH. Hasyim Muzadi yang Ketua PP NU, Maftuh Bastumi yang Menteri Agama dan banyak lagi yang sekelas doktor-dokor yang menjadi mesin-mesin penggerak dan pendorong di Perguruan-Perguruan Tinggi ( UIN ).

Dengan banyak orang-orang besar yang lahir dari Gontor tidak lah menjadikan pimpinan Gontor berbangga diri karena orang-orang besar itu bukanlah menjadi ukuran buat Gontor. Prof. Dawam Raharjo yang merupakan tokoh arsitek berdirinya ICMI penasaran dan ingin mendengar dari sumber pertama langsung, "apakah orang-orang besar itu dalam ukuran Gontor?". Saat beliau bertemu dengan KH. Imam Zarkazy dan ketika pertanyaan itu diajukan, KH. Imam Zarkzy menyahut dengan tegas dan lantang:" Orang besar menurut Gontor itu adalah orang yang mau mengajarkan ilmunya dengan penuh keiklasan meski dia berada di tempat yang terpencil dan di balik gunung sekalipun!!".
Pesantren ini didirikan oleh tiga orang bersaudara yang sering di sebut dengan "3 serangkai" pada tgl 20 September 1926/ 12 Rabi’ul Awwal 1345 :
K.H. Ahmad Sahal (1901 – 1977)
K.H. Zainudin Fananie (1908 – 1967)
K.H. Imam Zarkasyi (1910 – 1985)
Motto
  • Berbudi tinggi
  • Berbadan sehat
  • Berpengetahuan luas
  • Berpikiran bebas
Panca Jiwa
  • Keikhlasan
  • Kesederhanaan
  • Berdikari
  • Ukhuwah Islamiyah
  • Jiwa Bebas
itulah sekilas tentang gontor

Alhamdulillah sekarang adik saya Abdullah Hazmar sudah belajar di Gontor 6 yang berada di Magelang.
Semoga apa yang dia cita-citakan bisa tercapai dan membawa kebaikan buat semuanya. amin.

    Kamis, 14 Juni 2012

    Indahnya Persaudaraan dalam Islam

    Dalam sebuah hadis rasulallah SAW bersabda: "Dari al-Bara' bin Azib ra. Dia berkata Nabi SAW telah memerintahkan kami untuk menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menjawab orang bersin, menunaikan sumpah, menolong orang yang terzalimi, memenuhi undangan dan menebarkan salam." ( Muttafaq 'alih).

    Sahabat dan saudaraku...
    Begitulah indahnya persaudaraan dalam Islam. Persaudaraaan dan kebersamaaan senantiasa membawa kebaikan.

    Setiap orang harus memiliki komitmen agar hidupnya bermanfaat buat orang lain. Sesungguhnya kita tidak dapat hidup sendiri, kita membutuhkan orang lain dalam segala aktivitas hidup kita. Sebuah bagunan berdiri dengan kokoh karena setiap unsur dalam bangunan tersebut memiliki peranan penting menyanggah satu dengan yang lainnya. Pondasi, dinding, plafon dan atap dan seluruh unsur bersatu membentuk bangunan yang indah. Sabahat dan saudaraku..... Marilah kita menyadari akan pentingnya persahabatan dan persaudaraan. Hadirkan tenggang rasa untuk saling menghargai, memperhatikan, menyintai dan menyayangi dalam ikatan suci dan indah 'Islam'. Salam damai dan bahagia.... Semoga kita bisa menjadi teman yg terbaik buat sahabat2 kita. ( Materi ini disampaikan oleh DR. Andian Parlindungan, MA)

    Kamis, 12 Januari 2012

    Terapi Syukur Angkatan ke 4

    Dengan besarnya antusias peserta untuk mengikuti traning terapi syukur ini, maka Pusat Studi Akhlak "NURANI" mengadakan kembali training angkatan ke 4 yang dilaksanakan pada hari Senin tgl 9 Januari 2012 di Rajawali room Hotel Ambhara, Jakarta.
    Pada angkatan ke 5 ini peserta yang mendaftar sangat luar biasa yaitu mencapai 80 orang, sementara untuk sekali training hanya bisa maksimal 50 peserta. Setelah melakukan perundingan maka untuk itu panitia membuat sebuat keputusan bahwa peserta harus di bagi, yaitu untuk angkatan ke 5 ini jumlah peserta hanya 60 orang dan yang sisanya di masukkan ke angkatan ke 6 yaitu pada hari Rabu tanggal 11 Januari 2012.

    Alhamdulillah  kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, serta dirasa oleh para peserta membawa manfaat hidup yang sangat berharga. Dalam setiap pelatihan terapi syukur, terlihat keseriusan para peserta untuk mengikuti kegiatan tesebut secara total, dengan begitu, ketika pada sesi terakhir di mana DR.Andian Parlindungan, MA membimbing para peserta untuk mengingat segala anugerah Allah kepada mereka dan mensyukurinya sesuai dengan perintah Allah dalam al-Quran, para peserta tidak sanggup menahan air mata bahagia, bahagia karena mereka menyadari bahwa Allah menyintai dan menyayangi mereka sepanjang hidup mereka. Di saat seperti inilah, menyatunya rasa syukur, bahagia, kedamaian, dan pengharapan kepada Allah. Puncaknya, para peserta menuliskan surat cinta dan pengharapan kepada Allah (doa) dan ditutup dengan muhasabah mengenai perjalanan hidup manusia.

    Jumat, 30 Desember 2011

    Terapi Syukur Angkat ke 3 bersama Ibu Darmawanita PERURI

    Alumni Terapi Syukur Darmawanita PERURI
    Terapi Syukur angkatan ke 3 ini dilaksanakan atas kerjasama antara Pusat Studi Akhlak "NURANI" dengan  Ibu-ibu Darmawanita PERURI, yaitu pada Selasa tanggal 20 Desember 2011.
    Pada kesempatan ini peserta yang ikut besal dari kelompok ibu-ibu PERURI yang berjumlah 45 orang. Ibu Nina selaku Istri Dirut PERURI juga ikut dalam training kali ini.
    Bu Nina sedang berfokus pada rasa bahagia dan rasa syukurnya.
    Sekitar pukul 7.30 wib, saya bersama bang Andian (panggilan akrab saya kepada ust. Dr. H. Andian Parlindungan, MA) memasuki Camar Room Hotel Ambhara Jl. Iskandarsyah no. 1 Jakarta yang merupakan tempat acara Terapi Syukur angkatan ke 3. Ternyata di dalam ruangan sudah hadir beberapa orang peserta menunggu kehadiran kami.
    Hidup bahagia bersama rahmat Allah dan menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada-Nya adalah merupakan harapan yang diinginkan setelah kita memahami makna syukur yang sebenarnya. Keyakinan bahwa Allah menyertai setiap langkah kita menuju sukses dan bahagia akan semakin menguat untuk mengantarkan kita selalu optimis dalam menjalani hidup.
    Dalam Alquran banyak sekali perintah bersyukur, salah satunya terdapat pada surat An nahl ayat: 181.  Nikmat yang diberikan dari Allah kepada kita adalah setiap detik, setiap tarikan napas, setiap tetes darah tapi banyak sekali yang tidak menyadari hal tersebut bahkan kita selalu menyebut nikmat itu hanya berbentuk materi. Jika kita kehilangan penglihatan atau pendengaran atau bagian anggota tubuh lainnya baru kita sadar betapa besarnya nilkmat Allah itu. Sebenarnya nikmat terbesar adalah nikmat hidup, nikmat Iman, nikmat Islam, nikmat sehat dan nikmat ilmu.
    Suasana forum ketika berlangsungnya acara
    Banyak sekali hal-hal yang bisa buat kita bahagia, salah satunya adalah bersyukur atas segala nikmat Allah.
    Penasaran dan ingin tahu bagaimana caranya?
    Silahkan ikuti Terapi Syukur angkatan selanjutnya.
    Informasi lebih lanjut, hubungi Bang Zul (0817 000 6010) Pin BB 228D1B06.

    Foto-foto kegitan:
    Keseriusan peserta dalam mendengarkan materi yang disampaikan
    Mengungkapkan rasa bahagia dan rasa syukurnya
    Air mata bahagia dan syukur menenang hati
    Peserta sedang melakukan muhasabah diri
    Aku bahagia dan aku bersyukur kepadamu Ya Allah
    Bu Dinar mengungkapkn rasa bahagia dan rasa syukurnya
    Dr. H. Andian Parlindungan, MA sedang memimpin muhasabah
    Semua peserta saling berbagi kebahagiaan
    Alumni terapi Syukur angkatan ke 3

    Selasa, 13 Desember 2011

    Terapi Syukur Angkatan ke 2

    Setelah sukses dan berjalan dengan lancar training angkatan pertama, maka Lembaga Studi Akhlak (PSA) NURANI bekerjasama dengan Pengajian Lintas Alumni (PLA) mengadakan training angkatan yang kedua yaitu pada Hari Minggu tanggal 11 Desember 2011 (11.12.2011) yang di adakan masih di tempat yang sama yaitu di Hotel Grand Kemang, Jakarta.
    Alumni angkatan ke 2
    Pada angkatan ke 2 ini di ikuti oleh peserta sekitar 25 orang. Ketika pada angkatan pertama di mulai training setelah sholat zuhur dan berakhir sekitar pada pukul 16.30 Wib, maka pada angkatan ke 2, training di mulai pada pukul 09.00 wib dan berakhir sekitar pukul 14.30 Wib.
    Para peserta serius mendengarkan materi yang di sampaikan
    Bersyukur bukan hanya ketika mendapat sesuatu yang berupa materi tetapi bersyukur itu harus dilakukan setiap detik dari kehidupan kita. Kanapa demikian?
    Karena Allah memberikan nikmat kepada kita itu setiap detik tanpa ada jedah. Salah satu nikmat yang Allah berikan itu adalah menghirup udara secara gratis.
    Ingin tahu kajianya lebih lanjut bisa mengikuti Terapi Syukur angkatan berikutnya
    Info lebih lanjut bisa menghubungi Bang Zul (0817 000 6010) Pin BB 228D1B06.

    Foto-foto kegiatan:


    Kamis, 08 Desember 2011

    Terapi Syukur by Ustad Dr. Andian Parlindungan, MA

    Hotel Grandkemang Jakarta 9 Oktober 2011.

    Ustad Dr. Andian Parlindungan memulai pengajian dengan megucapkan Alhamdilillah hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada nabi Muhammad SAW.  Pengajian ini atas inisiatif dari lintas alamuni.

    Kenapa kita perlu terapi syukur? Sebetulnya apa syukur itu?
    Kalau kita sadar betapa banyaknya nikmat Allah kepada kita tidak akan keberatan untuk beribadah. seberat apapun. Ucapan alhamdullilah saja tidaklah cukup. Orang non Islam juga sudah sering mengucapkan Ahamdulillah. Kita perlu bersyukur dengan cara yang lebih baik sesuai dengan syariat agama. Bersyukur secara berjamaah membuat doa kita lebih terasa dan kemungkinan lebih bisa diterima Allah karena ada orang-orang yang doanya makbul.



    Dalam Alquran ada banyak perintah bersyukur, pertama surat An nahl 181.  Nikmat yang diberikan dari Allah setiap detik, setiap tarikan napas kita, setiap tetes darah kita. Kalau kita kehilangan penglihatan atau pendengaran baru kita sadar betapa besarnya nilkmat Allah. Sebenarnya nikmat terbesar adalah nikmat hidup, sehat dan nikmat Isalam.

    Kunci kebahagian kita adalah rasa syukur kita kepada Allah. Makanya kita jangan selalu melihat keatas sehingga kita tidak pernah bersyukur. Lihat tetangga sudah bangun rumah baru, teman bisnis beli mobil baru. Mereka lupa padahal Allah sudah memberikan rahmat yang begitu besar kepadanya. Dalam surat Ibrahim ayat 34 “dan Dia telah memberikan segala yg kamu mohonkan kepadaNya. Ada surat Ibrahim la “lainsakartum....dst” . Kita sering merasa jauh dengan Allah padahal apa yg ada pada diri kita saat ini adalah datangnya dari Allah. Kita tidak sanggup mengganti apa yg telah berikan Allah kepada kita. Ketika sedih Allah ganti dengan kesenagan. Ketika kita sakit Allah ganti dengan kesembuhan. Yang diminta Allah kepada kita adalah agar kita bersyukur setiap detik. Kalau kita bersykur iman kita semakin baik. Kwalitas ibadah kita ditentukan kwalitas niat. Kwalitas niat ditentukan oleh kwalitas keikhlasan kepda Allah. Murnikan tauhid kepada Allah. Kawalitas tauhid ditentukan oleh seberapa dekat anda dengan Allah.

    Kalau kita bicara mengenal Allah maka kita harus mengingat Allah setiap detik. Kalau bersyukur bukan hanya pada saat tertentu saja. Ketika menyatakan kita bersukur pada Allah harus sebanding dengan ibadah kita kepada Allah. Disebutkan oleh Allah 172 "wahai orang2 beriman makanlah dari rezeki yang baik baik yang Allah berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada Allah.  Manusia tidak diperintah oleh Allah kecuali untuk beribadah kepada Allah.
    Orang yang banyak bersyukur imannya makin baik. Kalau dalam 10 ini tahun kondisi iman kita masih sama berarti kita merugi. Kadang kita sering melihat orang yang merayakan ulang tahunnya dengan bernyanyi. Kok bernyanyi? mendekati kematian justru seharusnya dia bersyukur. Jangan mengaku bersyukur kalau kondisi hidup kita tidak berubah.

    Gelas dan air kehidupan.
     Orang yang tidak bersyukur mengatakan air setengah gelas itu gelas kosong. Cara pandang terhadap hidup ini salah. Orang yang bersyukur dia mengatakan Alhamdulillah gelas saya ada isinya setengah. Orang bersyukur selalu bersyukur pada kondisi apapun. Coba kalau kita fokus pada perasaan kecewa, kegagalan kita tidak akan pernah bahagia. Kunci bahagia ialah bagaimana kita bersyukur. Orang kaya yang melihat gelas setengah isi selalu merasa gelisah. Orang miskin yg melihat gelasnya setengah penuh dia berbahagia. Barang siapa yang merasa cukup, Allah akan mencukupinya itu kata Rasullullah. Ujian dan cobaan hidup adalah univeristas kehidupan. Mengajarkan arti syukur pada setiap etape kehidupan. Kamu akan uji kamu dengan sedikit rasa takut, rasa lapar. Sedikit dibandingkan dengan anugerah Allah. Wa bashir sobirin. Syukur terhadap nikmat Allah dan bersabar dengan ujian Allah. Tidak ada yg diciptakan Allah di atas bumi sia-sia. Cobaan hidup itu persentasenya sangat sedikit dibandingkan dengan nikmat. Sebagai contoh, ibu mertua dr. Andian sakit kanker usianya 60. Katanya “syukur aku sakit setelah anak-anak ku sudah menikah”. Kalimat syukur jangan hanya pada saat mendapatkan nikmat tertentu. Contohlah Nick Vujicic seorang pemuda yang tak punya kaki dan tangan tapi bisa menjadi motivator hebat di dunia. Lihatlah begitu banyak orang yang cacat tapi bisa meraih sukses dalam hidupnya. Sementara kita yg sehat banyak mengeluh. Wakillah ma taskurun, amat sedikit orang bersyukur. Kalau orang bersyukur dia akan fokus pada kesuksesan, kedamaian, kelimpahan.   

    Dalam surat Adduha, Allah bersumpah "demi waktu dhuha, demi malam.... Dst. Ketika engkau tersesat Allah memberimu petunjuk. Kita tidak boleh berburuk sangka kepada Allah karena Allah tidak pernah benci pada mu. Pada saat kamu sedih Allah ganti dengan kesenangan. Saat kita lemah Allah beri kekuatan. Saat kita dihina Allah ganti dengan kemuliaan. Allah cukupkan rezki mu. Itu fakta. Gelas kita tidak pernah kosong. Ada 3 pegangan hidup. Pertama sayangi anak yatim. Kedua kasihi fakir miskin. Yang ketiga maka sebut-sebutlah nikmat Allah. Ucapkan selalu aku bersyukur dan bahagia. Rasakan betapa nikmatnya bangun pagi dalam keadaan sehat adalah nikmat terbesar. Ucapkan selalu "aku bersyukur dan aku bahagia." Sebut-sebutlah nikmat Allah. Perasaan kita akan menjadi damai. Dalam surat Alam Nasyrah, Allah lapangkan dadamu. Setiap kesulitan ada kemudahan. Kalau selesai dalam satu tugas kemudian masuk ke tugas berikutnya. Syukur adalah kunci kebahagian. Jangan pernah merasa kurang, jangan pernah merasa susah. Allah yang akan memberikan yang engkau butuhkan. Allah hanya minta sebut-sebutlah nikmat Allah.
    Coba lakukan setiap malam lakukan sujud syukur atas semua rahmat yang diberikan Allah setiap hari. Allah tidak akan pernah membiarkan  kita dalam keadaan sulit. Kita kadang kurang yakin pada Allah. Tidak perlu orang lain tahu bahwa kita ada masalah. Biar Allah saja yang tahu. Makanya cara berdoa jangan mengeluh misalnya “Ya Allah aku susah, aku sedih aku ngak kuat....” Doa seperti tidak didengar Allah. Allah sangat dekat, Allah lebih dekat dengan urat nadimu. 
    Ustad Andian juga mengajak semua jamaah untuk menuliskan sebanyak-banyaknya hal-hal yang disyukuri selama beberapa hari terakhir termasuk  hal-hal yang kecil.


    Kadang Allah memberikan bukan apa yang kita inginkan. Allah tahu apa yang kau butuhkan. Allah memberikan bukan apa yang kita inginkan tapi apa yang kita butuhkan.  Saya menuliskan hal-hal berikut yang saya syukuri:
    1. Saya bersyukur dan berbahagia karena minggu lalu saya bisa hadir di pertemuan Final Sprint dengan pembicaanya yang luar biasa. Darinya saya mendapat semangat dan informasi agar saya bisa menyelesaikan goal-goal saya tahun ini.
    2. Saya bersyukur da berbahagia karena saya telah memulai perusahaan saya L&G sejak lima tahun lalu. Sekarang perusahaan ini semakin tumbuh dan bertambah besar
    3. Saya bersyukur dan berbahagian karena saya bisa menemani dan mengantarkan ayah dan ibu saya selama beliau datang ke Jakarta sejak awal bulan September sampai kembali ke Padang minggu lalu
    4. Saya bersyukur dan berbahagia karena melihat dan mendengar usaha Diaz Fashion yang dimulai oleh sahabat dan saudara saya sudah mulai berjalan dengan baik
    5. Saya bersyukur dan berbahagia saya bisa dipertemukan kembali dan menjalin kerjasama dengan sahabat lama saya Suharsono yang sudah lebih dari 28 tahun kami tidak saling bertemu dan bekerjasama
    6. Saya bersyukur dan berbahagia karena saya mempunyai isteri yang senantiasa mau belajar dan meningkatkan keimanannya. Mempunyai anak yang sehat, rendah hati dan sayang keluarga.
    7. Saya bersyukur dan berbahagia karena Allah membimbing saya untuk terus mendekat kepadaNya 
    8. Saya bersyukur dan berbahagia karena saya mempunyai pengalaman, ilmu dan sarana yang bisa saya bagikan kepada banyak orang termasuk blog ini
    9. Saya bersyukur dan berbahagia karena saya mempunya teman kerja yang luar biasa, mereka mempunyai semangat tinggi, mau belajar, rendah hati, dan saling memahami
    10. Saya bersyukur dan berbahagia kaena Allah memberikan rezeki yang begitu banyak sehingga saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan mengurangi hutang-hutang saya 
    11. Saya bersyukur dan berbahagia karena Allah berkenan memberikan saya kendaraan yang lebih baik serta peralatan kerja yang lebih canggih sehingga dengan itu saya bisa bekerja lebih produktif lagi
    12. Saya beryukur dan berbahagia saya mempunyai begitu banyak saudara, sahabat, orang tua dan guru yang senantiasa membantu saya 
    13. Saya bersyukur dan berbahagia karena hingga saat ini air masih mengalir di rumah saya dari pompa air sementera banyak orang yang sudah kekurangan air
    14. Saya bersyukur dan berbahagia karena Allah telah menyelamatkan saya dari kematian di tengah laut ketika perahu kelotok yang saya tumpangi selamat dari amukan ombak di Tobaneo minggu lalu.
    Surat Cinta kepada Allah
    Pada sesi terakhir ustad Andian mengajarkan agar setiap jemaah agar menulis do'a-doanya yang akan disampaikan kepada Allah. Berisi segala permohonan, keinginan dan harapan kepada Allah. Memang cara seperti ini bisa saja mengundang pro dan kontra karena biasanya kita diajarkan ber'doa secara lisan. Berdoa secara tertulis perlu pula dicoba karena dengan menulis kita akan lebih terfokus dan bisa diulang-ulang setiap hari. Atau satu saat bisa dicek apakah do'a-doa kita sudah terwujud dan tuliskan pula kapan doa itu dikabulkan Allah. 
    Ustad Andian punya pengalaman yang luar biasa dengan menuliskan doa-doanya. Ketika pertama kali naik haji, beliau menuliskan dan berdoa di padang Arafah, banyak sekali doa beliau. Alhamdulillah semua doa yang beliau tulis terlah dikabulkan Allah bahkan jauh lebih baik dan lebih banyak dari yang beliau doakan.

    Jam setengah lima sore pengajian ditutup. Saya dan semua jemaah tentunya sangat bersyukur dan berbahagia telah bisa hadir di pengajian ini. Insya Allah kami akan semakin pandai bersyukur dan semakin di sayang Allah.

    Bagi anda yang ingin berkomunikasi langsung dengan ustadz Andian Parlindungan bisa menghubungi beliau di 0817737610 atau dengan asisten beliau sudara Zulkifli Hazmar 08170006010

    Saya sarankan agar anda bisa ikut acara seperti ini yang insya Allah akan diadakan kembali 11 Desember 2011di Hotel Grand Kemang.
    (Artikel ini di Copy Paste dari Bloknya Taufik Arifin: http://mtaufikarifin.blogspot.com/2011/10/terapi-syukur-by-ustad-andian.html)
    Powered By Blogger
     
    Blogger Templates