Social Icons

Senin, 30 Mei 2011

Perjalanan Asik Menuju GONTOR

Perjalanan yang menyenangkan
Sekitar pukul 16 lewat waktu Jakarta, sebuah mobil suzuki APV warna silver memasuki pintu tol Pondok Indah menuju tol Cikampek. Di dalam mobil tersebut terdiri dari sebuah keluarga Ust. Fakhruddin Sarumpaet (beliau adalah Qori Internasional Juara 1 di Iran) yang terdiri Kak Ana (isrtinya), 3 orang anak beliau (Arif, Maya dan Syafir), saya dan Abdullah adik saya ditambah Papa Rika (begitu panggilannya) sebagia driver.

Sekitar setengah jam perjalanan kami sudah memasuki tol Cikampek dan singgah disalah satu rest area untuk bertemu dengan bang Kholik Hsb (begitu saya memanggilnya, dan beliau adalah seorang ustadz ternama di Jakarta ini). Beberapa menit kemudian mobil Suzuki APV warna hijau muda mendekati kami dan parkir didepan mobil kami. Yang kami tunggu akhir tiba, di dalam mobil tersebut terdapat bang Kholik, Kak Imah (istrinya) dan Alam (anaknya). 

Setelah beramah tamah sebentar dan saya serta Abdul pindah ke mobil bang kholik sekitar pukul 17.10 wib, maka mobil kami melanjutkan perjalanan memasuki tol kembali dengan tujuan bersama ke Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, Jawa timur untuk mengantar dan mendaftarkan adik saya Abdullah, Arif (anak ust. Fakhruddin) dan Alam (anak bang Kholik) menjadi calon santri di pesantren tersebut.

Perjalanan kami lakukan tidak terlalu kencang, 80-110 km/jam kecepatan mobil yang kami kemudikan. Jalan yang dilewati dikelilingan oleh perkampungan penduduk, sawah-sawah yang indah, sungai-sungai yang jernih airnya serta juga hutan lindung yang tertata. Setelah melalui perjalanan panjang semalaman tanpa ada berhenti untuk istirahat kecuali mengisi bensin dan ke toilet saja. Ketika waktu subuh sekitar pukul 04 lewat sedikit kami sampailah di kota Semarang kami singgah di warung padang lansung makan karena ada yang lapar lalu sholat subuh, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Mantingan.

Sekitar pukul 9 pagi kami sampai la ke Gontor Putri 1 di Mantingan. Sebuah pemandangan yang sangat menarik, dimana semua petugas yang terlihat disekitar asrama dilakukan santri wanita, petugas piket, satpamnya, penjaga wartel, penjaga kanting, kasir, dll

Setelah bersih-bersih, istirahat sebentar dan bertemu dengan anaknya ust. Kholik, kami melanjutkan perjalanan menuju Ponorogo dan sekitar pukul 3 sore kami tiba di Gontor 1, Ponorogo dalam keadaan selamat dan kelelahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
 
Blogger Templates