Social Icons

Rabu, 23 Juli 2014

Harapan Anak Bangsa

 Proses Pemilihan Umum Presiden dan wakil Presiden RI selesai sudah untuk babak pertama dengan ditetapkannya oleh KPU siapa pemenangnya.

Husni Kamil Manik sedang memimpin rapat pleno penetapan Presiden dan Wakil Presiden

 Selamat ya Bapak Joko Widodo dan Bapak  MUH. JUSUF KALLA atas terpilihnya saudara berdua menjadi pemimpin Negara RI ini, Presiden dan wakil presiden untuk jangka waktu 5 tahun kedepan sesuai dengan hasil ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin, tanggal 22 Juli 2014.

Begitu banyak janji dan rencana saudara dalam membangun Indonesia yang lebih untuk kedepannya dan begitu besar harapan rakyat Indonesia ini kepada Presiden terpilih untuk bisa membuat perubahan demi memajukan NKRI yg bermartabat di mata dunia.

Kami sadar untuk mewujudkan itu semua tidak lah mudah seperti membalikkan telapak tangan, di butuhkan proses, perjuangan dan juga pengorbanan, tapi harapan rakyat Indonesia, itu semua tidak akan menjadi alasan saudara untuk  mengabaikan segala janji dan harapan yang pernah saudara berikan kepada seluruh rakyat ini ketika saudara berkampanye waktu itu, mohon jangan kecewakan rakyat ini dan bekerjalah dengan hati serta tunjukkan lah kerja keras saudara bahwa saudara memang benar2 bekerja, berjuang, berpikir serta bertindak untuk kepentingan dan kemajuan rakyat Indonesia ini bukan yang lain, seperti partai, pribadi atau golongan tertentu.

Kami doakan semoga saudara berdua bisa untuk itu dan menjadi kebanggaan bangsa ini untuk kedepannya. amin

Kepada Bapak Probowo dan Bapak Muhammad Hatta Rajasa, besar harapan kami bahwa saudara akan terus berjuang untuk rakyat ini, jangan berhenti ketika KPU tidak menetapkan suadara jadi Presiden dan wakil presiden untuk 5 tahun kedepannya.

Menang dan kalah dalam sebuat kompetisi itu merupakan hal yang biasa dan wajar, mari diterima dengan lapang dada dan tetap maju kedepan untuk memajuan bangsa ini dengan cara yang lainnya. Jika saudara merasa ada hal2 yang perlu di luruskan dan diperbaikan, silahkan ajukan tuntutan sesuai dengan aturan hukum yang ada tapi kami harapkan juga jangan lah saudara membuat pernyataan-pernyataan yang bisa membuat para pendukung saudara berpikir dan bertidak yang tidak baik..mohon dinginkan suasana dan lakukan langkah secara legal serta santun.

Kami sebagai rakyat Indonesia bangga kepada Bapak-bapak semua, baik yang terpilih maupun yang tidak karena Bapak-bapak semua merupakan putra-putra terbaik yang muncul kepermukaan saat ini dengan rencana-rencana besar yang luar biasa demi kemajuan dan kejayaan NKRI  tercinta ini.

Jayalah Indonesia Ku
Damailah nergara ku
Bermatabatlah bangsa ku
Berakhlak mulia lah para pemimpin ku.

Selasa, 08 Juli 2014

Si Tukang Kayu yang Hebat.

Dalam kehidupan ini sering kali membuat keputusan-keputusan penting demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Kadang ada beberapa keputusan yang dibuat dengan spontan tanpa memikirkan apa efek jangka panjang dari keputusan yang akan di ambil tersebut. Setelah keputusan dibuat dan mengetahui konsekwensi dari keputusan tersebut baru lah timbul penyelesan yang luar biasa dan keluar dari mulutnya pernyataan :"Ternyata keputusan yang ku buat salah ya, seharusnya keputusan .....

Kisah yang saya tampilkan ini adalah salah satu contohnya, ia salah membuat keputusan diawal sehingga membuat ia menyesal. Semoga bisa jadi bahan renungan buat kita semua dalam menjalani kehidupan ini. Jangan pernah buat keputusan ketika hati dalam keadaan tidak tenang.

Begini kisahnya:
Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya. Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya.
 
Namun ia juga tidak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya. Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati.

Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, "Kerjakanlah dengan yang terbaik yang kamu bisa.  Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada."

Tukang kayu lalu memulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas-malasan. Ia asal-asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakan bahan-bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.

Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa. Saat sang mandor memegang daun pintu depan, ia berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu!" Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya, ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asalan.

Inilah refleksi hidup kita!

Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini. Anggaplah rumah itu sama dengan kehidupan Anda. Setiap kali Anda memalu paku, memasang rangka, memasang keramik, lakukanlah dengan segenap hati dan bijaksana. Sebab kehidupanmu saat ini adalah akibat dari pilihanmu di masa lalu. Masa depanmu adalalah hasil dari keputusanmu saat ini.
( cerita ini aku copas dari email yang dikirim oleh sabahatku dan menindak lanjuti pesannya yang ini: "Zulkifli Tolong sebarkan:  www.AnneAhiraNewsletter.com pada teman-teman yang lain. Saya yakin mereka akan sangat berterima kasih pada Zulkifli, begitu pun saya! :-)"
 
Besok adalah hari dimana kita akan menentukan masa depan negara kita untuk 5 tahun kedepan. Mari kita jatuhkan pilihan kita kepada yang tepat dan terbaik..
 
Insya Allah Garuda Merah akan terbang tinggi membawa Indonesia yang bermantabat dan menjadi Macan Asia.
 
 

Senin, 07 Juli 2014

Ingat! Kita bersaudara

Menang dan kalah dalam sebuah kompetisi adalah sebuah keniscaya yang harus diterima dengan ikhlas dan lapang dada, kerena kemenangan yang di dapat bukan lah sesuatu yang harus dibangga-banggakan apalagi untuk sombongkan dan juga sebaliknya, kekalahan itu bukan lah akhir dari sebuah perjuangan yang membuat putus asa dan sedih sehingga kemudian menjadi dendam di hari kepada pihak yang menang.
 
Bukanlah sikaf seorang kesatria yang baik dan bijaksana ketika ia menyalahkan orang lain dan menuduh orang tersebut yang menjadi penyebab dari kekalahannya, padahal jika ia berani berkata jujur, jangan-jangan kegagalan yang ia dapat disebabkan oleh kesalahan diri dan teamnya atau ada kesalahan strategynya dalam menjalani kompetisinya, atau bisa juga kurang maksimalnya usaha yang ia lakukan dalam mencapai kemenangan tersebut atau atau  lain sebagainya yang bisa menjadi bahan evaluasi ketika terjadi kekalahan. Jangan belum dilakukan evaluasi kedalam sudah langsung mengkambing hitamkan orang lain. Jika hal tersebut terjadi bisa menimbukan efek yang besar dan akan menimbulkan permusuhan.
Dua hari kedepan, tepatnya hari Rabu tanggal 9 Juli 2014 insya Allah kita rakyat Indonesia akan melaksanakan PILPRES RI untuk memilih  dan menentukan memimpin tertinggi di negara kita tercinta ini. Mari kita gunakan hak kita sebagai warga negara dan tentukan pilihan yang sesuai dengan hati nurani kita masing-masing.
Siapapun yang akan menjadi pemenangnya nanti, mari kita dukung bersama dan kita kawal mereka hingga akhir amanah yang mereka terima dari rakyat, walaupun yang menang itu bukan dari pilihan hati kita karena yang menang itu adalah pilihan rakyat Indonesia juga dan merupakan salah satu putra terbaik bangsa ini.

Bagi Pemenang dan pendukungnya jaganlah merasa bangga apalagi sombong atas hasil yang didapat nantinya sehingga meremehkan dan menyepelekan para pendukung yang kalah, dan bagi yang kalah serta juga pendukungnya, terima lah kekalahan itu dengan lapang dada tanpa mencari kambing hitam dan menyalahkan orang lain dari kekalahan tersebut..Jika merasa ada hal-hal yang perlu di luruskan maka laporankan lah kepada yang berwajib seusuai dengan aturan yang telah ditetapkan, jangan main hakim sendiri apalagi sampai berbuat anarkis dan kekuruhan.

Ingat kita semua ini adalah bersaudara dan siapapun yang terpilih nanti, dialah yang menjadi presiden kita 5 tahun kedepan.
Semoga akan terpilih yang terbaik buat kita semua dan di ridhoi Allah swt. amin.

Salam perdamaian dan bahagia

Jumat, 04 Juli 2014

Selamat Jalan Nenek Kami Tercinta.

Syukur alhamdulillah, hingga detik ini saya masih diberikan banyak sekali nikmat oleh Allah SWT, terutama nikmat bertambahnya umur, walaupun esensinya, jatah umur saya yang telah ditetapkan oleh Allah dalam kitab-Nya berkurang. Jika direnungan dengan baik, baru disadari bahwa Allah itu sungguh sangat sayang kepada seluruh hamba-hamba-Nya. Nikmat yang Allah berikan itu tidak sebanding dengan syukur yang dilakukan.

Milad saya kali ini sungguh istimewa dan luar biasa kado yang Allah berikan kepada saya, selain dari ucapan dan doa dari keluarga, sabahat, teman, saudara ku yang terbaik, yaitu Allah panggil Nenek kami yang tercinta "RAANOWIYAH" untuk kembali kepada-Nya. Berita meninggalnya nenek saya terima dari kira-kira pukul 02.40 wib, sekitar 2,5 jam pertambahan umur yang Allah berikan kepada saya. Nenek Raanowiyah ini adalah orang tua dari mamak saya. Nenek meninggal dunia dalam usia lebih kurang 95 tahun, subhanallah sebuah nikmat umur yang luar biasa yang nenek kami terima dari Allah.

Ucapan INNALILLAHI WAINNA ILAIHIROJIUN yang telah kami terima dari tetangga, rekan, sahabat dan saudara atas berpulang kerahmatullahnya NENEK kami tercinta "RAANOWIYAH". Nenek dipanggil Allah tepatnya Pada Hari Rabu tanggal 2 Juli 2014 pukul 02.40 WIB.

Begitu banyak kenangan dan nesehat serta petuah-petuah yang beliau berikan kepada cucu-cucu tercintanya, diantaranya yang selalu di ingat adalah:
"Elok-elok yo di kampung ughang tu, jangan lupo an nenek yo" (Baik-baik ya hidup di tanah rantau, jangan lupa sama nenek ya)

"Pogi la mengantau jauh-jauh tapi jangan lupoan kampung kito" (Silahkan merantau kemana saja tapi jangan pernah lupa dengan kampung sendiri).

"Kalau enek meninggal nanti jangan lupo an doa an nenek yo"
dan masih banyak lagi nesehat lainnya yang beliau ucapkan ketika kami mengunjungi beliau.

Nenek bersama adiknya dan sekarang keduanya sudah tiada.
Nenek merupakan sosok orang tua yang sangat tangguh sekali dan menginpirasi saya dalam menjalani kehidup ini, beliau di tinggal mati oleh kakek kami ketika anak-anak nenek masih kecil-kecil yang berjumlah 6 orang (2 orang laki laki, yang paling besar dan paling kecil dan 4 orang perempuan), dimana yang paling kecil baru berumur beberapa bulan.

Mamak ku adalah anak yang kedua atau anak pertama perempuan nenek kami yang selalu tabah dan sabar membantu nenek dalam membesarkan adik-adiknya. Perjuangan nenek itu sungguh luar biasa sehingga secara tidak langsung telah mengajarkan kami arti kehidupan. Emang beliau bukan lah orang yang terpelajar, bahkan mungkin tidak tamat SR (Sekolah Rakyat) tapi cara dan sikap beliau dalam mendidik anak-anaknya serta kami cucunya bisa di jadikan contoh tauladan buat kami.

Kecerian dan kebersamaan bersama beliau akan menjadi kenangan indah buat kami dan Segala ilmu yang beliau berikan kepada kami akan selalu kami kenang dan amalkan dengan baik dan benar yang isnya Allah akan menjadi amal jariah buat beliau. 
 
Selamat Jalan NENEKku, semoga Allah menempatkan Nenek ditempat yg terbaik disisi Allah, menerima segala amal kebaikan nenek, megampuni segala dosa2 nenek dan kelak juga, besar harapan kami semoga nenek dimasukkan Allah kedalam syurga Nya Jannatunna'im dan kami sebagai keluarga yg ditinggalkan diberikan Allah kekuatan dan kesabaran dlm menghadapi ujian ini.
آمين يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ 
Wassalm. Dari Cucu mu yg ada di tanah rantau.
Powered By Blogger
 
Blogger Templates